Jiwa dan Kebebasan
⭕️eksistensi
jiwa dalam tubuh memampukan manusia untuk menghadirkan diri secara total
didunia dan memungkinkan manusia menentukan perbuatannya
⭕️dalam
fungsi menentukan perbuatan, jiwa berhubungan dengan kehendak bebas
⭕️karena
jiwalah manusia menjadi makhluk bebas
⭕️kebebasan
itu mendasar bagi manusia dan merupakan penting humanisme
" sejarah
manusia merupakan sejarah petjuangan kebebasan " ( erich Fromm
dari bukunya The Fear of Freedom
⭕️artinya,
kebebasan menjadi bagian tidak terpisahkan dari eksistensi manusia
PANDANGAN
DETERMINISME
aliran yang
menolak kebebasan sebagai kenyataan hidup bagi manusia. Setiap peristiwa,
termasuk tindakan dan keputusan manusia disebabkan oleh
peristiwa-peristiwa lainnya
Sifat-sifatnya :
1⃣determinisme fisik-biologis
2⃣determinisme psikologi
3⃣determinisme sosial
4⃣determinisme teologis
KEBEBASAN SEBAGAI
EKSISTENSI MANUSIA
Kelemahannya:
➖menyangkal
sifat dimensional dan paradoks manusia ( paradoks tidak meniadakan kebebasan
juga keharusan, bukan ?)
➖menyangkal
bahwa manusia selalu melakukan evalusai dan penilain terhadap tindakannya
➖menafikan
adanya tanggungjawab ( tidak relevan
ARGUMEN
▪️manusia hidup dalam "kemungkinan
dapat" atau berhadapan dengan pilihan berbeda bobot
▪️adanya tanggungjawab
▪️makna perbuatan moral ada pada kebebasan
ARTI KEBEBASAN❓
✔️pengertian umum/kebebasan negatif/ tidak
ada hambatan, tidak ada paksaan, dll. Tapi bukan kebebasan eksistensial
✔️pengetian khusu: kebebasan eksistensial
〰penyempurnaan
diri
〰kesanggupan
memilih dan memutuskan
〰kemampuan
memngungkapkan berbagai dimensi kemanusiaan ( kebebasan hak-hak dasar )
‼️manusia berhak beragama bukan wajib
beragama
JENIS-JENIS
KEBEBASAN
- horizontal (berkaitan dengan kesenangan dan kesukaan, bersifat spontan, semata pertimbangan intelektual) dan vertikal ( pilihan moral,pertimbangan tujuan, tingkat nilai )
- kebebasan eksistensial ( kebebasan positif, lambang martabat manusia) dan kebabasan sosial (terkait dengan orang lain )
- nilai humanistik dalam kebebasan eksistensial
>melibatkan pertimbangan
>mengedepankan nilai kebaikan
>menghidupkan otonomi
>menyertakan tanggungjawab
- kebebasan sosial dibatasi dalam hal fisik, psikis, dan normatif
4 alasan adanya
pembatasan :
1. menyertakan pengertian
2. memberi ruang bagi kebebasan eksistensial
3. menjamin pelaksanaan bagi keadilan
masyarakat
4. terkait dengan hakijat manusia sebagai
makhluk sosial
SEJARAH
PERKEMBANGAN MASALAH KEBEBASAN
▪️masalah yang sudah sangat lama dan memiliki
sejarah panjang
▪️filsafat Yunani tidak memberikan jawaban
yang memuaskan bagi masalah kebebasan
▪️adanya pandangan bahwa semua hal berada di
bawah "nasib", dan kehendak mutlak yang mengatasi manusai dan para
dewasa yang secara sadar atau tidak sadar mentikan tindakan. Jadi, tidak ada
pertanggungjawaban manusia atas tindakannya.
▪️menurut pemikiran Yunani, manusia adalah
bagian alam maka harus mengikuti hukum umu. Yang mengaturnya
▪️manusia teroengaruh oleh sejarah yang
bergerak secara siklis
ZAMAN PERKEMBANGAN
MASALAH KEBEBASAN
✨zaman
abad pertengahan, masalah kebebasan dilihat dari perspektif teosentrik
✨zaman
modern, perspektif teosentik digantikan oleh perspektif antroposentrik
✨era
kontemporer ( pasca modern ) kebebasan dipermasalahkan dari suatu pandangan
sosial
✨kebebasan
dalam pemikiran Timur cenderung dilihat sebagai pembebasan dari kendala
keinginan egoistik dan dari kecemasan untuk mencapai kesatuan dan pengendalian
diri
psikologi berpendapat bahwa pada tungkatan
terntentu manusia bebas, dan pada tingkakatan tertentu pula manusia tidak bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar